FOCUS GROUP DISCUSSION
TEMA:
TERBINANYA INSAN AKADEMIS YANG AKTIF, KREATIF, DAN KRITIS DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI 2045
Keluarga besar Mahasiswa Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, hari ini baru saja selesai mengadakan acara FOCUS GROUP DISCUSSION dengan Tema "TERBINANYA INSAN AKADEMIS YANG AKTIF, KREATIF, DAN KRITIS DALAM MENGHADAPI BONUS DEMOGRAFI 20145".
Pembukaan pertama dalam acara ini sambutan dari ketua BEM FAKULTAS SYARI'AH saudara Jefri mahasiswa Fakultas Syari'a prodi Hukum Ekonomi Syari'ah dan kerja samanya dua prodi ini yaitu prodi Hukum Ekonomi Syari'ah dan para Hukum Tata Negara. Dan acara ini berjalan dengan baik sampai selesai.
Acara ini di buka langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Syari'ah Ibu Desi Yuniarti, SEI., M.Si, pesan beliau semoga acara kita ini berkelanjutan jangan sampai cukup disini, sebagai motivasi terhadap keluarga besar mahasiswa fakultas Syari'ah.
Acara ini juga di hadiri dosen-dosen Fakultas syari'ah. Selain itu juga kehadiran mahasiswa-mahasiswi dan para undangan menjadikan acara ini sukses dilaksanakan.
Penyampai materi di dalam acara ini adalah Bapak Aan Sumantri. A.Md salah satu pemuda pelopor pendidikan milenia dari POLITEKNIK NEGERI SAMBAS NEGERI SAMBAS, pesan beliau dalam menghadapi arus globalisasi saat ini kita harus bisa membawa diri kita kearah yang lebih baik dan jangan salah sasaran serta manfaakman peluang yang baik untuk masa depan kita sebagai generasi milenia saat ini.
Setelah penyampaian materi diadakan sesi tanya jawab, dalam sesi ini tidak sedikit mahasiswa yang bertanya kepada materi tentang kaitannya dengan tema di atas, itu sudah sebuah kebanggaan bagi panitia pelaksana karena acara ini menarik perhatian baik dari dosen mahasiswa dan tamu undangan.
Selain itu sebagai pemateri kedua yang di sampaikan oleh Asman, S.Pd.I, M.Ag, pesan beliau hal yang perlu di siapkan untuk menghadapi m koasa depan di era zaman milenia ini dalam mengharap bonus demografi di tahun 2045 yang perlu di siapkan adalah "MODAL" (Membaca, Optimis, Doa, Akhlak, Lima Waktu). Itulah kunci perjalanan hidup kita agar keimanan kita tetap kuat dan tegar agar terhindar dari dampak kehidupan modern apalagi dalam penggunaan teknologi itu sendiri yang dapat merugikan diri kita sendiri dan keluarga kita. Dan pesan akhir dari acara tersebut beliau mengatakan " Jadilah seperti AC ruangan yang dapat Mendinginkan di kala panas orang yang berada di dalam ruangan tersebut".
Semoga dengan adanya acara ini kita bisa menjadi lebih baik lagi untuk sekarang, akan datang dan masa depan kita sertifikat kita harus selalu menggunakan akal sehat kita untuk berpikir dan merencanakan sesuatu sehingga manfaatnya dapat di rasakan oleh orang banyak yang berada lingkungan kita. Salam Kompak Fakultas Syari'ah.
(Fakultas Syari'ah)