Fakultas Syariah. Ketua
UPT PPI Fakultas Syariah Reza Akbar, MH sangat senang sekali selaku penyelenggara kegiatan yang
bertema “Menuju Jurnal Bereputasi 2022”, karena sudah diberi kesempatan untuk melaksanakan
Workshop Manajemen Open Journal System (OJS). Sebagai
pendatang baru pengelola Jurnal Shar-E Fakultas Syariah yang sudah sistem OJS. Reza
Akbar, MH mengatakan, “Terimakasih banyak sudah diberi kesempatan sebagai tuan
rumah workshop ini Workshop Manajemen OJS. Saya yang masih baru sangat butuh
workshop semacam ini.” Workshop Manajemen OJS sendiri adalah bagian
dari program kerja UPT PPI Fakultas Syariah Tahun 2019. Karena di era OJS yang
mengharuskan setiap pengelola jurnal di lingkungan Institut Agama Islam Sultan
Muhammad Syafiuddin Sambas membuka akses karya ilmiah kepada publik, secara
manajemen sumber daya manusia yang bertugas mengelola, harus siap untuk urusan skill
dan pengetahuan. Maka dari itu, beberapa fakultas pengelola jurnal yang ada di IAI
Sambas harus digembleng dalam workshop kali ini agar sepenuhnya menguasai OJS.
Workshop Manajemen OJS dilaksanakan hari Kamis Pagi
tagggal 24 Oktober hingga senin sore. Bertempat di Ruang Pascasarjana Institut
Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, acara pembukaan dimulai pukul 08.30
WIB. Acara pembukaan dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor Institut Agama
Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Dr. H. Jamiat Akadol, M.Si., MH. Tidak
ketinggalan Dekan Fakultas Syariah Dr. Zarul Arifin, MSI juga turut hadir dalam
pembukaan.
Workshop sendiri dibagi dalam beberapa sesi utama,
yakni; Pengenalan OJS: Urgensi dan Masa Depan Pengelolaan Jurnal, Teknik
Perbaikan Tampilan OJS dan Penambahan Fitur, Proses Submisi Artikel, dan Teknik
Melakukan Submisi ke Jurnal Bereputasi. Pemateri workshop adalah Haris
Rosdianto, S.T, M.Pd (STKIP Singkawang), Kepala Pusat Penelitian dan Publikasi STKIP Singkawang
yang mahir dengan dunia OJS pemateri kedua Iqbal Kamaludin, S. Kom (IAIS Sambas) dan pemateri ketiga Sumarli, S.Pd, M.Pd (STKIP Singkawang). Lewat
tangan dinginnya pak Haris, Jurnal yang dikelolanyanya di STKIP Singkawang tercatat menjadi jurnal
Perguruan Tinggi terindeks SINTA 2.
Peserta workshop adalah para pengelola jurnal di
lingkungan Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas dari Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah (FASYA), Fakultas
Ushuludin, Adab dan Dakwah (FUAD) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), pengelola jurnal pascasarjana
serta beberapa Dosen-dosen lainya.
Dalam penyampaian materinya, Haris Rosdianto,
S.T, M.Pd, “Syarat jurnal yang baik hari ini, harus
terindeks SINTA”. SINTA sendiri akronim dari Science and Technology Index yang
merupakan portal milik Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
untuk mengukur kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain
kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi iptek
untuk mendorong budaya publikasi ilmiah.
Satu pernyataan Haris Rosdianto, S.T, M.Pd sebagai pemateri yang
membuat para peserta berpikir panjang bahwa sebenarnya tidak sulit untuk jurnal
terindeks SINTA, katanya, “Sebenarnya tidak sulit untuk jurnal-jurnal IAI
Sambas minimal menembus SINTA 5.” Lanjutnya, “Dua kunci penilaian jurnal ada
pada manajemen dan konten. Digarap salah satu saja biar tidak terlalu berat.
Tapi kalau bisa kedua-duanya lebih baik.” Semoga selepas workshop ini, SDM
pengelola jurnal makin berkualitas dan imbasnya pada kemajuan jurnal-jurnal
yang ada di IAI Sambas.
Satu pesan penting Rektor IAI Sambas, Dr. H.
Jamiat Akadol, M.Si., MH, tidak hanya untuk pengelola Fakultas Syariah tapi
juga untuk para akademisi yang ada di IAIS Sambas, katanya, “Tujuan pelaksanaan
workshop jurnal ini adalah untuk menambah wawasan Dosen mengenai artikel yang
dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi, baik Nasional maupun Internasional”.
Khusus bagi pengelola jurnal di lingkungan Institut Agama
Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, workshop kali ini
melatih keterampilan dalam mengelola jurnal untuk mempersiapkan jurnal yang
dapat terakreditasi secara Nasional. Pengelola juga diberi keterampilan dalam
mengelola sistem indeksasi online agar artikel-artikel jurnal dapat terindeks
di lembaga pengindeks yang bereputasi. (Fakultas Syariah).