Pena Asman

Selasa, 09 April 2019

MEMBUKA MINDA MELAYU BERJIWA ENTREPRENEURSHIP



Stadium Generale:

MEMBUKA MINDA MELAYU BERJIWA ENTREPRENEURSHIP




Acara ini diselenggarakan oleh LP2M. Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas yang bekerjasama dengan MABM (Majelis Adat Budaya Melayu) Sambas yang bertempat di Aula IAIS Sambas.


Pembicara pada seminar ini adalah :

1. Dato' Dr. Nor Daim @ Matnor Daim (Malaysia)
2. Dato' Kaya Indra Mahkota H. Subhan Nur (MABM Sambas)


Kegiatan seminar ini di hadiri oleh mahasiswa dan dosen IAIS Sambas serta tamu undangan pejabat daerah baik dari anggota dewan, poltesa, MABM dan tamu dari Malaysia.



Acara ini berjalan dengan lancar materi yang di sampaikan oleh pembicara sangat mudah di terima oleh kalangan mahasiswa dan tamu undangan sehingga ada sesi tanya-jawab setelah selesai menyampaikan materi. Dan mahasiswa di beri kesempatan untuk bertanya tentang materi yang di sampaikan.


Sebagi generasi muda kita di tuntut harus memiliki jiwa entrepreneurship agar dalam perjalanan di era globalisasi ini tidak ketinggalan dalam persaingan usah yang sekarang sudah masuk pasar MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) jiwa kepemimpinan harus di tanamkan agar biasa mengimbangi kehidupan yang serba teknologi.



Generasi muda masyarakat melayu saat ini yang hidup dalam arus globalisasi, sehingga dalam keterbukaan menerima berbagai budaya baru dari sebuah proses kelangsungan hidup itu adalah sebagai sebuah keniscayaan, karena tidak mungkin generasi muda melayu akan bisa eksis manakala menutup diri secara eksklusif.



Karena perubahan demi perubahan memberi kesan yang amat mendalam dalam nilai-nilai budaya masyarakat Melayu pada generasi muda sekarang sudah hampir menipis di karena di kalahkan oleh budaya barat sehingga Generasi muda sekarang cenderung mengikuti dan melupakan budaya sendiri. Jati diri Melayu adalah merupakan asas kepada pembentukan kepribadian untuk membina pribadi Generasi muda Melayu yang baik, beragama, berakhlak dan berbudi perkerti mulia. jati diri Melayu ditakrifkan dan berdiri diatas dua asas utama yaitu agama dan budaya. (Asman. Fak. Syariah).